Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Srikandi Siap Sosialisasi Pendidikan Pemilih Kepada Kaum Hawa

Basis pemilih perempuan menjadi sasaran sosialisasi dan pendidikan pemilih karena mereka memiliki peran strategis sekaligus vital dalam mengasuh serta mendidik anak ketika menjadi ibu rumah tangga. Kaum perempuan juga kelak dapat memainkan peran untuk memotivasi dan mengedukasi lingkungan, setidaknya pada komunitasnya.


Perempuan yang berstatus ibu memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk pengetahuan, sikap dan tingkah laku anak. Pengaruh kehidupan keluarga yang didominasi oleh peran ibu baik langsung maupun tidak langsung merupakan struktur sosialisasi politik pertama yang dialami seseorang sangat kuat dan kekal.

Pengalaman berpartisipasi dalam pembuatan keputusan keluarga dapat meningkatkan perasaan kompetensi politik si anak, memberinya kecakapan-kecakapan untuk melakukan interaksi politik, serta membuatnya lebih mungkin berpartisipasi dengan aktif dalam sistem politik sesudah menjadi dewasa. Keluarga juga membentuk sikap-sikap politik masa depan dengan menempatkan individu dalam dunia kemasyarakatan yang lebih luas.

Selain sebagai sosok sentral dalam mendidik anak, ada beberapa alasan lain yang menjadikan perempuan sebagai basis sosialisasi dan pendidikan pemilih, diantaranya adalah:
  1. jumlah pemilih perempuan berimbang dengan jumlah pemilih laki-laki, namun kapasitasnya masih terbatas dibanding laki-laki;
  2. pemilih perempuan rentan dimobilisasi saat musim pemilu maupun di luar pemilu;
  3. tingkat pendidikan perempuan rata-rata lebih rendah dari laki-laki;
  4. pemilih perempuan lebih banyak memainkan peran-peran domestik sehingga urusan publik terabaikan, padahal banyak menyangkut kepeningan perempuan.

Contoh bentuk kegiatan yang dapat dilakukan oleh Relawan Demokrasi adalah dengan melakukan sosialisasi pemilu dan pendidikan pemilih kepada kelompok-kelompok perempuan, ibu-ibu/emak-emak kompleks, dan sebagainya.

Hasil penetapan yang dipublikasikan KPU Kabupaten Tegal melalui pengumuman yang terbit dengan nomor: 29/PP.08-Pu/3328/KPU-Kab/I/2019 Tentang Penetapan Relawan Demokrasi Pemilihan Umum Tahun 2019, Basis Perempuan akan ditangani oleh tujuh Srikandi muda, yaitu: Trimadati Dita P., Rizqi Mulyani, Rosenany H., Nurliana R., Rini Handayani, Siti Lutpatul Latifah, dan Puput Lestari.
Relawan Demokrasi
Relawan Demokrasi Relawan Demokrasi atau Relasi merupakan mitra KPU dalam upaya menyosialisasikan serta mewujudkan Pemilu yang Demokratis, Bersih dan Berintegritas. Salam Demokrasi...

Posting Komentar untuk "7 Srikandi Siap Sosialisasi Pendidikan Pemilih Kepada Kaum Hawa"