Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puluhan Peserta Senam Tera Adhidarma Slawi Mendapat Sosialisasi Pendidikan Pemilih

Perempuan memiliki peran dan kapasitas yang sama dengan laki-laki dalam hal memilih serta dipilih sebagai pemimpin. Oleh karena itu, peran perempuan perlu direvitalisasi agar kedudukannya lebih terwakili di seluruh lembaga ataupun instansi.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peran perempuan adalah melalui pendidikan pemilih guna memotivasi kesadaran menggunakan hak pilih dalam pemilu sebagai wujud berpartisipasi politik.
Sabtu (15/2/2019) di Klenteng Hok Ie Kiong Jln. Ahmad Yani Slawi, Relawan Demokrasi Basis Pemilih Perempuan sebagai mitra dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Tegal melakukan sosialisasi pendidikan pemilih pada kelompok Senam Tera Adhidarma Slawi.


Dalam sosialisasi ini, Lutfi selaku Relawan Demokrasi menyampaikan bahwa perempuan berperan penting untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu). Selain memiliki hak suara saat pemilu, perempuan juga berhak untuk masuk dan bergelut di ranah politik.

Pentingnya keberadaan perempuan dalam kancah politik bertujuan agar aspirasi dari kaumnya tersampaikan dengan baik. Anggota legislatif maupun eksekutif perempuan bisa mewakili aspirasi politik dari sudut pandang kaumnya.

Data terbaru rilis KPU Kabupaten Tegal, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) perempuan mencapai 595.131 dari total 1.206.180. Artinya, jumlah DPT perempuan di Kabupaten Tegal mencapai 49,34% yang berposisi hampir seimbang dengan laki-laki.

Meski keaktifan peran perempuan di Kabupaten Tegal dalam birokrasi dan pemerintahan sudah termasuk tinggi, namun akan lebih baik lagi jika meningkat sesuai proporsinya. Kata Linda salah satu peserta dalam sosialisasi tersebut.

Ia menambahkan, Bupati Tegal telah memberi contoh bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin dan kedudukannya akan lebih kuat jika ditunjang oleh kaumnya. Inilah saat bagi kaum perempuan di Kabupaten Tegal untuk lebih aktif dan berpartisipasi di dalam dunia politik.

Kegiatan sosialisasi yang dikoordinir oleh tujuh Srikandi muda, yaitu: Trimadati Dita P., Rizqi Mulyani, Rosenany H., Nurliana R., Rini Handayani, Siti Lutpatul Latifah, dan Puput Lestari ini mendapat respon positif. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang hadir lebih dari 30 orang perempuan dan antusiasme mereka dalam mengikutinya.

Adapun materi dalam sosialisasi tersebut diantaranya waktu pelaksanaan pemilu, tata cara penggunaan hak suara (pencoblosan), jenis surat suara, serta pengetahuan dan informasi lain tentang pemilu.

Selanjutnya, Lia selaku Relawan Demokrasi juga menghimbau agar pemilih basis perempuan menghargai hak pilih seperti menghargai diri sendiri dan tidak menjual suara. Tidak hanya itu, kaum perempuan juga harus menjadi pemilih cerdas dalam menggunakan hak suaranya pada pemilu 19 April mendatang. Cerdas memilih pemimpin yang baik dan tepat, tidak mudah untuk menerima serta tidak menyebarkan berita hoax.

Harapannya, kegiatan sosialisasi ini dapat menambah semangat dan informasi tentang pemilu bisa tersampaikan kepada komunitas terdekat. Hingga akhirnya partisipasi perempuan dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 menjadi lebih meningkat. (foto: Puput Lestari)
Relawan Demokrasi
Relawan Demokrasi Relawan Demokrasi atau Relasi merupakan mitra KPU dalam upaya menyosialisasikan serta mewujudkan Pemilu yang Demokratis, Bersih dan Berintegritas. Salam Demokrasi...

Posting Komentar untuk "Puluhan Peserta Senam Tera Adhidarma Slawi Mendapat Sosialisasi Pendidikan Pemilih"